Alasan Pentingnya Belajar Git Bagi Programmer
Kenapa Kamu Harus Belajar Git?

Kita mulai dengan pentingnya mempelajari tool ini, yuk.
1. Adanya sistem pencabangan
Pertama, Git punya fitur branching. Kamu bisa dengan mudah “mencabangkan” program aslimu.
Nah, kode-kode di cabang ini bisa kamu ubah. Versi asli takkan ikut berganti karenanya. Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir program rusak karena pengubahan ini.
Mengutip Atlassian, ini berbeda dengan version control system yang tersentralisasi. Meski punya fitur pencabangan, branch dalam tool ini lebih sulit digabungkan nanti
2. Proses development yang terdistribusi
Data atau kode di servermu tak sengaja berubah? Tak perlu khawatir. Sebab, mengutip eduCBA, proses development di Git sudah terdistribusi.
Ini membuat cabang punya kode server yang utuh. Di sana, kamu bisa mencari program yang hilang.
Itulah mengapa, kamu harus belajar Git. Dengan version control system ini, risiko kode yang berubah-ubah bisa ditekan.
3. Adanya sistem pull request
Di perusahaan, developer biasanya tak bekerja sendiri. Program kerap dibangun oleh beberapa orang.
Nah, mereka membangun komponen yang berbeda-beda. Misalnya, si A membangun fitur 1, sementara si B bertugas menangani fitur 2. Mereka pun membuat cabang sendiri-sendiri.
Saat deadline sudah dekat, A telah selesai bekerja. Sementara itu, B masih mengalami kesulitan.
B bisa melakukan pull request pada A. Cabang yang dibuat keduanya jadi melebur.
Dengan begitu, A bisa membantu B menyelesaikan tugasnya. Mereka juga bisa berdiskusi dan mengintegrasikan fitur 1 dan 2.
4. Populer
Git digunakan oleh banyak perusahaan dan proyek-proyek. Secara otomatis, programmer yang menguasai version control system ini banyak dicari rekruter.
Tips Belajar Git

Sekarang, kita bahas tips mempelajarinya, yuk.
1. Pahami dasarnya dulu
Sudahkah kamu tahu cara kerja Git? Selain itu, apa saja command–command yang bisa kamu pakai?
Sebelum menggunakan tool ini, coba pahami dulu semua itu. Sebagai gambaran, Glints akan menjelaskan dasar-dasarnya.
a. Cara kerja Git
Mengutip IBM Developer, kode-kode dalam Git sebenarnya tertulis di repository. Saat ingin mengubah kode itu, kamu bekerja di area working directory.
Perubahan tidak hanya tampak di working directory, tetapi juga terekam di repository. Versi lama kode terkait juga tetap tersimpan di sana.
b. Daftar command Git
Selanjutnya, kita bahas command–command Git, yuk! Dirangkum dari freeCodeCamp, beberapa di antaranya yakni:
- “git branch”, untuk membuat cabang baru
- “git checkout”, untuk pindah dari cabang satu ke cabang lainnya
- “git status”, untuk mendapat informasi soal branch
- “git push”, untuk meng-upload kode baru
Comments
Post a Comment